Apa itu RESTful API?

Sebelum membedah apa yang dimaksud dengan RESTful API?. Alangkah baiknya kita mengenal dahulu tentang API (application programming interface) itu seperti apa. API merupakan penghubung atau jembatan dari berbagai aplikasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi satu sama lain. Jadi gambaran API sederhananya seperti ini, guys.

Dari gambar di atas API sendiri diibaratkan sebagai waitress atau pelayan yang bertugas mengantar makanan atau minuman sesuai pesanan si customer. Nah si customer itu bisa diartikan sebagai aplikasinya baik dalam bentuk mobile, web ataupun desktop. Sedangkan si cheff sendiri sebagai server yang dimana di dalamnya bisa berupa database, web server, docker, dll. Kenapa kegunaan API itu sangatlah penting, bukan?. Coba kita bayangkan jikalau aplikasi - aplikasi yang kita bangun tanpa intregasi secara multi platform pastinya akan kesulitan dalam pertukaran antar data - data yang dibutuhkan. Sekarang kita sudah tahu tentang apa itu API / application programming interface di dalam sistem kemudian kita bahas pengertian restfull api. Restful api merupakan salah satu bagian dari arsitektur API dan masih banyak lagi contoh pertukaran suatu data yang tergolong di dalam arsitektur API diantaranya SOAP API, GRAPHQL API, dan COMPOSITE API. 

Kali ini kita hanya fokus di RESTful API saja. REST singkatan dari representational state tranfer, adalah gaya arsitektur tertentu untuk mendesain API. Singkatnya, RESTful API adalah jenis API yang mengikuti seperangkat aturan desain yang membuat pertukaran data antara aplikasi menjadi lebih mudah dan efisien. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana cara kerjanya:

• Menggunakan HTTP: RESTful API bergantung pada protokol HTTP yang sama yang digunakan web browser untuk berkomunikasi dengan server web. Ini berarti RESTful API dapat memanfaatkan infrastruktur yang ada, membuatnya mudah diterapkan dan diintegrasikan.
• Stateless: RESTful API bersifat stateless, artinya server tidak menyimpan informasi tentang sesi pengguna individual di antara permintaan. Setiap permintaan HTTP harus menyertakan semua informasi yang diperlukan untuk diproses secara mandiri.
• Sumber Daya Berbasis URL: RESTful API berinteraksi dengan data melalui "sumber daya" yang diidentifikasi oleh URL. Misalnya, API untuk aplikasi todo list mungkin memiliki sumber daya yang mewakili daftar tugas itu sendiri (/tasks) dan sumber daya lain yang mewakili tugas individual.
• Verb HTTP: RESTful API menggunakan verb HTTP tertentu (seperti GET, POST, PUT, dan DELETE) untuk melakukan operasi pada sumber daya.
  • GET: digunakan untuk mengambil data dari sumber daya.
  • POST: digunakan untuk membuat sumber daya baru.
  • PUT: digunakan untuk memperbarui sumber daya yang ada.
  • DELETE: digunakan untuk menghapus sumber daya.

Dengan mengikuti aturan ini, RESTful API menjadi mudah dipahami dan digunakan oleh developer. Ini membuat pengembangan aplikasi terintegrasi menjadi lebih efisien dan memungkinkan berbagai aplikasi untuk bertukar data dengan lancar. ☝